Sebagai salah seorang penggiat belanja online dan penyuka barang-barang kerajinan, kehadiran qlapa.com seolah menjadi jawaban ketika saya kebingungan mencari barang-barang kerajinan tangan yang dijual online. Situs belanja online ini menjadi wadah para produsen barang-barang kerajinan lokal untuk memiliki toko virtual dan memamerkan hasil karya mereka.
Situs qlapa.com ini sebenarnya bukan situs pertama yang begerak di bidang penjualan barang-barang kerajinan tangan di Indonesia, sebelumnya sudah lebih dulu hadir Craftline dan KadoKadi atau mungkin beberapa dari kalian sudah ada yang mengenal Etsy sebagai pusat berkumpulnya barang-barang kerajinan unik yang dibuat oleh para crafter lokal maupun mancanegara.
Tidak sembarangan orang bisa menjual barang di qlapa, situs ini secara ketat menyeleksi barang-barang yang dijual. Barang yang dijual di qlapa harus merupakan barang buata sendiri, bukan barang-barang import , produk reseller atau produk yang dapat melanggar hak cipta. Situs ini bisa dibilang pusat berkumpulnya barang-barang kerajinan tangan lokal yang berkualitas.
Visi yang dimiliki Benny Fajarai selaku CEO dan Fransiskus Xaverius selaku co-founder Qlapa ini merujuk ke buah kelapa itu sendiri, dimana kelapa bermanfaat dari akar hingga setaip helai daunnya. Qlapa ingin memberdayakan kreativitas lokal dengan teknologi dan memudahkan penjual menemukan pembeli serta sebaliknya. Cara pembayaran di qlapa.com juga fleksibel, calon pembeli dapat memilih proses pembayaran dengan menggunakan kartu kredit ataupun transfer bank. Untuk pilihan pembayaran menggunakan transfer bank, pembeli juga tidak perlu khawatir karena Qlapa menggunakan rekening bersama sehingga pembeli dapat melakukan transaksi bisa lebih aman dan nyaman.
Di awal tahun 2016 ini, Qlapa baru saja mendapatkan pendanaan dari 3 investor, Global Founders Capital, Ideosource, dan Budi Setidharma, Presiden Komisaris PT. Astra Internasional.